Jumat, 21 Desember 2012

Benteng Vredeburg 'Jogja'

Benteng Vredeburg adalah salah satu bangunan bersejarah yang ada di kota Yogyakarta. Benteng dibuat pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Benteng ini memiliki 4 bastion pada masing-masing sudutnya yang diberi nama Jayawisesa (sudut barat laut), Jayapurusa (sudut timur laut), Jayaprakosaning (sudut barat daya), dan Jayaprayitna (sudut tenggara). Awalnya benteng bernama Benteng Rustenburg yang artinya ‘Benteng Peristirahatan’. Kemudian berubah menjadi Benteng Vredeburg setelah benteng ini dibangun kembali setelah rubuh karena gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta pada tahun 1867. Benteng Vredeburg artinya ‘Benteng Perdamaian’ Nama Benteng Vredeburg dikenal hingga saat ini. Benteng Vredeburg resmi menjadi ‘Monumen Perjuangan Nasional” dengan nama “Museum Benteng Vredeburg” pada tanggal 23 November 1992.

Akses: 
Terletak di kawasan kilometer nol yang merupakan jantung kota Yogyakarta membuat akses menuju Benteng Vredeburg menjadi mudah. Dari Stasiun Tugu dan kawasan Malioboro, Benteng Vredeburg dapat ditempuh dengan berjalan kaki ke arah selatan. Namun, jika anda merasa terlalu jauh, anda dapat naik becak atau andong menuju tempat tersebut. Jika anda datang dari bandara Adi Sucipto, anda dapat menggunakan bus Transjogja jaur 1A dan 3A kemudian turun di shelter depan Gedung Agung. Wisatawan yang datang dari Terminal Jombor dapat menggunakan bus Transjogja jalur 2A atau bus kota jalur 18 dan 19. Sedangkan wisatawan yang berangkat dari terminal Giwangan dapat menggunakan bus Transjogja jalur 3A atau bus kota jalur 4 dan jalur 10.




















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar